8 Jenis Bela Diri Tradisional yang Masih Dilestarikan di Dunia


Apakah kamu tahu bahwa masih ada banyak jenis bela diri tradisional yang dilestarikan di dunia? Ya, benar! Ada 8 jenis bela diri tradisional yang masih dijaga keberadaannya hingga saat ini. Mengetahui dan mempelajari bela diri tradisional bisa memberikan banyak manfaat, baik untuk kesehatan fisik maupun mental kita.

Salah satu jenis bela diri tradisional yang masih dilestarikan adalah silat. Silat merupakan seni bela diri tradisional yang berasal dari Indonesia. Menurut Pak Dedy, seorang ahli silat dari Pencak Silat Gerak Harapan, “Silat tidak hanya melatih fisik, tetapi juga melatih kedisiplinan dan ketenangan pikiran. Itulah yang membuatnya tetap relevan hingga saat ini.”

Selain silat, ada juga bela diri tradisional lain seperti kalaripayattu dari India. Menurut Dr. Manoj, seorang pakar kalaripayattu, “Kalaripayattu merupakan seni bela diri tertua di dunia yang masih dilestarikan hingga saat ini. Teknik-teknik yang diajarkan dalam kalaripayattu sangat kompleks dan membutuhkan konsentrasi yang tinggi.”

Tak ketinggalan, ada juga capoeira dari Brasil yang merupakan perpaduan antara bela diri, tarian, dan musik. Menurut Mestre Bimba, seorang guru capoeira terkenal, “Capoeira bukan hanya sekedar bela diri, tetapi juga merupakan ekspresi budaya dan identitas dari masyarakat Brasil. Itulah yang membuatnya begitu istimewa.”

Jadi, mari kita lestarikan warisan budaya kita dengan terus menjaga dan mempelajari jenis bela diri tradisional yang masih ada hingga saat ini. Siapa tahu, dengan memahami dan menghargai bela diri tradisional, kita bisa mendapatkan banyak manfaat yang tak terduga.