Bela diri merupakan bagian dari kebudayaan yang telah menjadi warisan turun-temurun dari generasi ke generasi. Di Asia, terdapat berbagai jenis bela diri yang memiliki keunikan tersendiri. Kombinasi antara keterampilan dan kebudayaan menjadi ciri khas utama dari bela diri di benua Asia.
Salah satu jenis bela diri yang unik dari Asia adalah silat. Silat merupakan seni bela diri tradisional yang berasal dari Indonesia dan Malaysia. Keterampilan bertarung dan gerakan yang elegan menjadi ciri khas dari silat. Menurut Guru Besar Yudhanto Rahmadi, “Silat bukan hanya tentang teknik bertarung, tetapi juga tentang menjaga kebudayaan dan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya.”
Selain itu, kungfu juga merupakan jenis bela diri yang sangat terkenal di Asia, terutama di Tiongkok. Kungfu dikenal dengan gerakan yang indah dan penuh makna filosofis. Menurut Master Wong Fei Hung, seorang ahli kungfu terkenal, “Kungfu tidak hanya tentang kekuatan fisik, tetapi juga tentang keseimbangan antara tubuh dan pikiran serta harmoni dengan alam sekitar.”
Tak kalah menariknya, aikido merupakan jenis bela diri asal Jepang yang menekankan pada teknik defensif dan penggunaan kekuatan lawan. Sensei Morihei Ueshiba, pendiri aikido, pernah mengatakan, “Aikido adalah cara untuk menyatukan diri dengan alam semesta dan menciptakan kedamaian dalam diri.”
Dengan keunikan masing-masing, bela diri dari Asia menjadi bagian tak terpisahkan dari kebudayaan dan identitas bangsa. Kombinasi antara keterampilan bertarung dan nilai-nilai kehidupan yang terkandung di dalamnya memberikan warna dan kekayaan bagi warisan budaya Asia yang patut dilestarikan dan dijaga.